Rio Ferdinand Korban Pelecehan Penggemar

Pemain Manchester United, Rio Ferdinand mengaku terkejut setelah merasa menjadi sasaran pelecehan para penggemar timnas Inggris melalui lagu yang mereka nyanyikan.

Saat Inggris menang besar 8-0 atas San Marino di kulaifikasi Piala Dunia, Jumat lalu,  para pendukung timnas Inggris menyanyikan lagu yang isinya dianggap menyerang Rio dan adiknya, Anton Ferdinand yang kini memperkuat klub Turki, Bursaspor. 





Mereka menyaikan lagu seperti ini,

"Build a bonfire,
Build a bonfire,
Put Rio on the top,
Put Anton in the middle,
Then burn the f****** lot...‘


Sepakbola menenatang rasisme di Eropa (FARE), lembaga yang memberi perhatian terhadap hal ini,  telah mengajukan keberatan ini kepada badan sepakbola dunia (FIFA). Jika pengaduan diberikan secara resmi dan diterima oleh FIFA, Inggris terancam hukuman menggelar bertandingan kualifikasi Piala Dunia tanpa penonton.

Melalui akun twitter-nya, Rio memperlihatkan kekecewaannya menerima penghinaan bernada rasis ini justru dari para pendukung timnas Inggris. "Selalu saja ada kelompok kecil yang merusak.  Jangan terburu-buru mengatakan itu hanya gurauan, kita lihat saja hasil penyelidikan."

Ferdinand terakhir kali memperkuat timnas Inggris pada Juni 2011. Ia menolak panggilan pelatih Inggris, Roy Hodgson untuk memperkuat The Three Lions menghadapi San Marino dan beralasan sedang berkonsentarsi menyembuhkan cedera punggung. Namun ia kemudian menjadi komentator televisi untuk pertandingan menghadapi san Marino tersebut.

Comments
0 Comments