Manajemen Persiba Bantul resmi menaikkan harga tiket penonton di Stadion Sultan Agung. Hal ini terlihat dalam laga kandang perdana Persiba di kancah IPL musim ini kontra PSLS Lhokseumawe, Kamis (28/3/2013). Di laga itu, panitia pertandingan mencetak 13 ribu lembar tiket.
Tiga kategori tiket mengalami kenaikan. Musim lalu, untuk tribun terbuka dijual Rp10 ribu per lembar, tribun tertutup Rp20 ribu per lembar dan tribun VIP Rp40 ribu per lembar. Musim ini tiket tribun terbuka dijual Rp15 ribu,tribun tertutup Rp30 ribu dan VIP dibanderol Rp50 ribu.
Langkah menaikkan harga tiket ini diharapkan bisa membantu menopang biaya Persiba selama mengarungi IPL musim ini. Pasalnya, PT Liga Prima Indonesia Sportindo, selaku operator liga tidak menjanjikan memberi revenue sharing bagi kontestan IPL maupun Divisi Utama yang berada di bawah naungannya.
Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kisworo mengakui, manajemen Persiba sangat berharap hasil penjualan tiket penonton menjadi roda penggerak Persiba mengarungi semusim ke depan. Apalagi, kondisi finansial tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini belum stabil sehingga membutuhkan banyak dana segar.
"Kami mengakui, penjualan tiket sangat membantu biaya operasional Persiba," kata dia, Kamis (29/3/2013).
Selain itu, untuk mendongkrak pemasukan dari tiket penonton, manajemen dan panitia pertandingan berkordinasi memperketat penonton tak bertiket.
"Pemasukan dari penjualan tiket menjadi tidak maksimal jika masih banyak penonton yang masuk stadion tidak membeli tiket. Untuk itu, penonton yang masuk stadion diperiksa secara ketat. Tujuannya selain pendapatan meningkat juga menghindari 'penyusup' atau penonton tak bertiket," jelasnya.
Wikan menegaskan, kebijakan menaikkan harga tiket ini dilakukan tidak lain untuk lebih menjamin eksistensi Persiba berkiprah di kancah sepak bola nasional. "Ya, ini untuk masa depan tim," imbuhnya.
Dia berharap, adanya kenaikan tiket ini tidak menyurutkan animo pecinta sepak bola di Bantul, khususnya suporter Paserbumi (julukan suporter Persiba) datang ke stadion menyaksikan tim kebanggaan berlaga. "Semoga tiak berpengaruh, penonton tetap berjubel mendatangi stadion mendukung Persiba," pintanya.
Lurah Paserbumi Hanung Raharjo optimistis kenaikan harga tiket tersebut tidak mengurangi minat pendukung Persiba mendukung tim kebanggaan publik Bantul. "Warga Bantul sudah tumbuh rasa memiliki terhadap Persiba. Jadi, kenaikan harga tiket tidak akan memengaruhinya datang menyaksikan Persiba," tegasnya.