Indonesia harus menerima kenyataan kalah 1-2 dari Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3/13).
Tampil di depan publiknya sendiri, penampilan Laskar Merah Putih cukup meyakinkan di sepanjang pertandingan pada laga kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C.Indonesia berhasil membuat kejutan untuk Arab Saudi. Skuad Garuda mencetak gol pembuka lewat Boaz Solossa, namun disamakan oleh Yahya Sulaiman. Arab berhasil mengunci kemenangan 1-2 atas Indonesia di babak kedua lewat Yousef Mansour E. Al Salem.
Duet Rahmad Darmawan dan Jacksen F. Tiago membatasi penggunaan pemain naturalisasi. Hanya ada nama Victor Igbonefo di lini belakang dan Serginho van Dijk di lini depan yang tercantum dalam susunan awal.
Van Dijk menjadi penyerang tunggal di dukung trio Boaz Solossa, M. Ridwan dan Ian Louis Kabes. Ponaryo Astaman dan Emmanuel Wanggai berkonsentrasi membantu pertahanan di lini tengah.
Di kubu Arab Saudi, pelatih Juan Ramon Lopez Caro menginstruksikan Falkon Hijau bermain dengan formasi 3-5-2.
Indonesia hanya butuh lima menit untuk membobol gawang Timnas Arab Saudi lewat sontekan Boaz. Gol berawal dari umpan jauh Ponaryo Astaman dari bagian permainan Indonesia ke bidang permainan Arab Saudi. Bek Falkon Hijau gagal menghalau bola dengan baik, membuat Boaz tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan.
Melihat kiper lawan bergerak maju, Boaz melepaskan tembakan akurat ke tiang jauh dan mulus bersarang di gawang lawan. Indonesia unggul 1-0.
Namun kedudukan berubah menjadi 1-1 karena lengahnya barisan pertahanan Indonesia. Umpan silang dari sayap kanan Arab Saudi dikonversi menjadi gol lewat sundulan Yahya Sulaiman pada menit ke-13.
Selepas gol penyeimbang yang dibuat Yahya Sulaiman, Arab Saudi terus menyerang lewat pergerakan pemain dari lini kedua. Permainan pendek dari kaki ke kaki dimainkan di lini tengah dan saat pertahanan Indonesia lengah, seorang pemain menyerobot masuk ke daerah pertahanan lawan untuk menerima umpan terobosan.
Skema ini hampir membahayakan gawang Skuad Garuda pada menit ke-20, tendangan Al Salem berhasil diblok oleh Kurnia Meiga.
Kiper timnas Indonesia kembali menjadi pahlawan. Menit ke-24, Meiga kembali menggagalkan peluang Arab Saudi untuk memimpin.Ia berhasil menghalau tendangan keras Al Jassim dari luar kotak penalti.
Sementara Indonesia mencoba memainkan bola dengan umpan jauh dari daerah pertahanan ke kedua sayapnya, M. Ridwan dan Boaz.
Van Dijk balas mengancam lewat sundulannya. Menerima umpan matang dari Boaz di sisi kiri, sundulan Van Dijk masih bisa dimentahkan kiper Arab Saudi, Waleed.
Umpan-umpan terobosan yang diperagakan Arab Saudi benar-benar membahayakan. Menit ke-35, Al Shehri yang berlari dari lini tengah berhasil memberikan umpan terobosan kepada Al Muwallad, beruntung bola masih lebih dekat ke tangkapan Meiga.
Menit ke-41, Indonesia kembali menebar ancaman. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Ian Kabes, bola mengarah kepada Igbonefo, akan tetapi sepakannya masih melenceng dari sasaran.
Memasuki babak kedua, Indonesia dan Arab Saudi saling serang. Indonesia berhasil memberi ancaman terlebih dahulu.
Di menit ke-49,tendangan keras kaki kiri Van Dijk dari sektor kanan berhasil diamankan oleh Waleed.
Namun justru Arab yang berhasil unggul di menit ke-55 lewat Al Salem. Sundulannya memanfaatkan umpan silang dari Khalafi di sektor kiri berhasil mengoyak gawang Kurnia Meiga. Skor 1-2 untuk keunggulan Arab.
Setelah gol Al Salem, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Supardi mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, namun masih jatuh ke pelukan Waleed.
Tak mau kalah di SUGBK, Rahmat Darmawan menggantikan Ian Kabes dengan memasukan Greg Nwokolo untuk menambah intensitas serangan. Sementara pelatih Juan Ramon Lopez Caro memperkuat lini belakangnya dengan memasukan Al Dawsari menggantikan Al Abed.
Para pemain Indonesia terus menekan untuk mencari gol penyeimbang. Namun upaya para pemain tengah Garuda untuk memberikan unpan kepada Van Dijk selalu gagal oleh Mansour Ateeq S. Alharbi cs.
Meiga kembali berjibaku menyelamatkan gawangnya. Kali ini dia berhasil menepis tendangan keras Al Muwallad dari luar kotak penalti.
Lima menit menjelang pertandingan berakhir, Arab Saudi menurunkan tempo serangannya. Memanfaatkan hal itu, tim Garuda semakin meningkatkan serangannya.
Menit ke-86 memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Boaz di sisi kiri, sundulan Van Dijk hanya berada tipis di atas gawang Waleed.
Hingga peluit berakhir, Indonesia tak bisa menyamakan skor 1-2 untuk kemenangan Arab Saudi. Dengan kekalahan ini, Indonesia berada di posisi buncit pada klasmen Gup C Kualisifikasi Piala Asia 2015. Indonesia belum memperoleh poin.
Sedangkan Arab Saudi kian kokoh di puncak klasmen. Mereka mengantongi enam poin dari dua laga yang sudah dijalaninya.
0 Comments
